TRIBUNMANADOCO.ID - Bileam bin Beor adalah seorang tokoh yang dicatat dalam kitab Taurat di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, maupun di Perjanjian Baru. Kisah hidupnya dicatat terutama dalam Kitab Bilangan pasal 22-24. Tempat tinggalnya di Petor yang di tepi sungai Efrat, atau "Petor di Aram-Mesopotamia".

Lori Official Writer Tersandung jatuh ditengah kesuksesan, karena tak mau mendengar nasihat atau teguran, kisah seperti ini sering kita jumpai dalam kehidupan. Kesombongan menjadi salah satu faktornya. Pada hal nasihat tentang kesombongan sering kita dengar, salah satunya contohnya cerita rakyat Maling Kundang. Alkitab juga mengingatkan dan memberikan contoh bahayanya kesombongan. Ini adalah kisah seorang pria hebat yang diurapi Tuhan sejak lahir. Ia diandalkan bangsanya, namun hidupnya berakhir dengan kehancuran. SIAPAKAH DIA? Dia adalah Simson. Simson adalah salah seorang hakim Israel dari suku Dan. Sebelum dilahirkan, Simson sudah diserahkan kepada Allah untuk menjadi nazir Allah seumur hidup. "Dan Malaikat TUHAN menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman kepadanya, demikian "Memang engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram. Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin." Hakim 133-5. Alkitab menuliskan bahwa Roh Allah ada dalam Simson, dan ia diberikan kemampuan yang sangat luar biasa untuk melakukan perbuatan-perbuatan ajaib dengan kekuatan fisiknya. Kekuatan Simson mampu membunuh singa dengan tangan kosong, mengalahkan 30 orang di Askelon, memukul mati 1000 orang Filistin dengan tulang keledai, mencabut pintu-pintu gerbang kota Gaza, dan menghancurkan kuil Dagon hingga menewaskan 3000 orang Filistin. Meski memiliki kekuatan jasmani yang hebat namun Simson memiliki moralitas yang lemah. Sebagai manusia kuat, Simson justru dikendalikan oleh nafsunya. Hal ini ditunjukan saat Simson mengabaikan nasehat orangtuanya untuk mencari istri dari kalangan wanita Israel. Simson justru lebih tertarik dengan wanita-wanita yang berasal dari bangsa penyembah berhala. Alkitab setidaknya menuliskan bahwa Simson menjalin kasih dengan 3 wanita asing, yakni wanita di Timna, perempuan sundal di Gaza dan Delila. BACA HALAMAN BERIKUTNYA -> Sumber AyatAlkitab tentang Cinta Tuhan pada Manusia. Tuhan sangat mencintai manusia, tidak hanya sebagai ciptaanNya, tetapi juga sebagai anakNya. Hal itu pun tergambarkan dalam beberapa ayat Kitab Suci berikut: “Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.”. Ilustrasi tokoh alkitab Foto UnsplashSebagian besar umat Kristen atau Katolik mungkin sudah tidak asing dengan tokoh Alkitab. Sebab, tokoh ini sudah diperkenalkan sejak kecil, baik oleh orangtua ataupun melalui ibadah Sekolah Alkitab identik dengan kisah hidup yang penuh dengan lika-liku dalam mengikut Yesus Kristus. Namun tidak hanya tantangan, tokoh-tokoh tersebut juga mengalami mujizat dan pertolongan luar biasa dari Tuhan Yesus banyak tokoh Alkitab yang bisa ditemukan dalam Perjanjian Lama ataupun Perjanjian Baru. Beberapa dari mereka merupakan tokoh Alkitab populer yang kerap dijadikan inspirasi dalam menjalankan kehidupan saja tokoh Alkitab yang populer? Mari simak penjelasannya di bawah tokoh alkitab Foto UnsplashTokoh Alkitab PopulerBerikut tokoh Alkitab populer yang kerap dijadikan panutan oleh umat NasraniMengutip buku Ayo Belajar Alkitab Mengetahui Siapa Saja Tokoh Alkitab dalam Perjanjian Lama tulisan Yusup Kristianto 2021, Nabi Nuh merupakan sosok yang mendapat kasih di hadapan Tuhan karena ia tidak pernah berbuat memusnahkan dunia dengan air bah, Tuhan Yesus meminta Nabi Nuh untuk membuat bahtera besar. Ia diminta membawa keluarga dan segala binatang masing-masing satu pasang. Setelah bahtera tersebut selesai dibuat, hujan lebat turun selama 40 hari 40 malam dan memusnahkan seisi bumi, kecuali Nabi Nuh dan semua yang ada di dalam menjadi salah satu tokoh Alkitab yang populer. Musa merupakan orang Israel, namun ia tumbuh besar di Mesir. Ketika masih bayi, Musa diletakkan dalam sebuah keranjang dan dihanyutkan ke sungai agar tidak dibunuh. Kemudian, Musa ditemukan oleh putri Firaun di sungai dan dirawat tumbuh besar, Musa dipakai Tuhan untuk mengeluarkan bangsa Israel dari perbudakan orang Mesir. Dia memimpin mereka ke Tanah Perjanjian selama 40 tahun lamanya. Semasa hidupnya, Musa telah mengalami berbagai mujizat Tuhan. Mulai dari membelah air laut hingga mengubah tongkat menjadi tokoh alkitab Foto UnsplashYunus adalah tokoh Alkitab yang diutus Tuhan Yesus ke Kota Niniwe untuk menginjil. Namun, ia enggan menginjil di sana karena penduduk Niniwe sangat jahat. Dia pun kabur ke Tarsis dan menumpang sebuah kapal tengah laut, badai besar terjadi sehingga mengancam keselamatan penumpang. Para awak kapal mengetahui bahwa badai tersebut disebabkan oleh Yunus. Akhirnya mereka melempar Yunus ke ikan besar menelan Yunus selama tiga hari lamanya. Setelah berdoa dan meminta pertolongan kepada Tuhan, ikan itu memuntahkan Yunus ke darat. Yunus akhirnya menginjil ke Kota Niniwe hingga penduduk di sana bertobat dan percaya kepada informasi dari buku 74 Cerita Alkitab Anak Aktif tulisan Bob Hartman, Yakub memiliki dua belas anak, salah satunya adalah Yusuf. Suatu ketika, Yusuf bermimpi bahwa saudara-saudaranya tunduk kepada dia. Ini membuat saudara-saudaranya iri dan menjual Yusuf ke Mesir. Salah satu saudaranya, Reuben berusaha menolong Yusuf, namun usahanya berada di Mesir, Yusuf sempat menjadi kepala pelayan. Ia juga pernah menjadi tahanan karena dijebak oleh istri Potifar. Kendati demikian, berkat kasih karunia Allah, ia berhasil menafsirkan mimpi dan menjadi orang penting di Mesir. Setelah menjadi orang penting, Yusuf pun dipakai Tuhan untuk menolong saudara-saudara dan ayahnya dari Saja Nama Tokoh Alkitab?Siapa Itu Yusuf dalam Alkitab?Mengapa Allah Memerintahkan Yunus untuk Menyampaikan Berita kepada orang Niniwe?
Alkitabsendiri mencatat beberapa nama yang pernah berubah nama. Tapi uniknya nama asli mereka diubah langsung oleh Tuhan sendiri. Berikut 5 tokoh Alkitab yang namanya diubah oleh Tuhan: 1. Abram menjadi Abraham. Tuhan memanggil Abram keluar dari kampung halamannya Haran, yang sudah dipenuhi dengan penyembahan berhala.
Artikel ini berisi tentang tokoh-tokoh Alkitab yang sombong sehingga Tuhan hukum. Salah satu sifat yang tidak Tuhan kehendaki dari manusia adalah kesombongan atau kecongkakan. Sebab kesombongan/kecongkakan merupakan perlawanan langsung kepada Tuhan. Orang yang sombong adalah orang yang tidak menghormati Tuhan, tidak merasa membutuhkan Tuhan, dan tidak takut berbuat dosa. Baca juga 10 Hukuman Tuhan Terbesar Kepada Manusia Itulah sebabnya Tuhan sering kali menghukum orang-orang yang sombong, baik itu orang yang percaya kepadaNya maupun orang yang tidak percaya kepadaNya. Artikel ini akan membahas tentang 10 tokoh Alkitab yang sombong sehingga Tuhan hukum. Baca juga 10 Tokoh Alkitab Yang Mati Seketika Karena Dosanya Hukuman Tuhan tersebut bisa secara langsung atau tidak, berupa kekalahan dalam perang, penyakit, bahkan kematian. Kesepuluh orang ini adalah para penguasa, baik raja, pejabat tinggi kerajaan, maupun para pahlawan perang/pendekar. Baca juga 10 Tokoh Alkitab Yang Tidak Taat Kepada Tuhan Dan Akibatnya Mereka terdiri dari tokoh-tokoh Alkitab yang percaya kepada Tuhan maupun yang tidak percaya kepadaNya. Siapa sajakah 10 tokoh Alkitab yang sombong sehingga Tuhan hukum? Berikut pembahasannya. 1. Firaun Zaman Musa Tokoh Alkitab yang sombong sehingga Tuhan hukum, yang pertama adalah Firaun. Ketika Yusuf mati, dan Firaun yang lain bangkit Firaun kedua memerintah di Mesir, yang tidak mengenal Yusuf, maka dia mulai memperlakukan bangsa Israel dengan begitu keras. Apalagi ketika jumlah orang Israel semakin bertambah banyak di Mesir, raja Firaun yang baru membuat kebijakan untuk membasmi orang Israel dengan cara membunuh bayi-bayi mereka. Selain itu, mereka juga diharuskan kerja paksa di Mesir Keluaran 1. Setelah Firaun kedua mati, maka muncullah Firaun ketiga yang memerintah Mesir. Tetapi keadaan Israel tetap sulit. Maka orang Israel berseru kepada Tuhan, dan Tuhan menjawab mereka. Tuhan kemudian memanggil Musa dan memerintahkannya untuk membawa umatNya keluar dari Mesir menuju Tanah Perjanjian, yang telah Ia janjikan kepada nenek moyang mereka, Abraham, Ishak dan Yakub. Tetapi raja Mesir, Firaun ketiga, bersikeras tidak mengizinkan bangsa Israel pergi dari Mesir, sebab mereka adalah budak-budak yang dipekerjakan Firaun, kepergian mereka akan menjadi kerugian besar bagi dia dan bangsa Mesir. Firaun bahkan dengan sombongnya berkata bahwa dia tidak mengenal Tuhan yang diberitahukan Musa, maka dia tidak perlu menaatiNya dan tidak akan membiarkan bangsa Israel pergi Keluaran 51. Maka Tuhan pun mendatangkan banyak tulah kepada Firaun dan bangsanya, yang memaksa Firaun untuk membebaskan umatNya dari Mesir menuju Tanah Perjanjian. Dalam usaha terakhirnya mempertahankan bangsa Israel di Mesir, pasukannya mengejar umat pilihan Tuhan tersebut. Tetapi sia-sia mereka tenggelam di Laut Teberau. 2. Goliat Tokoh Alkitab yang sombong sehingga Tuhan hukum, yang kedua adalah Goliat. Goliat adalah pendekar Filistin yang menantang orang-orang Israel untuk berduel dengannya. Ia juga mengucapkan kata-kata yang sombong dan menakut-nakuti bangsa Israel. Saat itu tidak ada seorang pun dari antara prajurit Israel, termasuk raja Saul, yang berani menghadapi ancaman Goliat. Namun Daud, seorang gembala kambing domba yang masih belia, dengan gagah berani maju menghadapi Goliat. Daud tidak takut dengan kata-kata Goliat yang sombong, dengan mengatakan bahwa daging Daud akan diberikannya kepada binatang-binatang. Dan dengan sebuah pengumban di tangan, serta keyakinan akan pertolongan Tuhan, Daud pun berhasil mengalahkan Goliat 1 Samuel 171-58. 3. Saul Tokoh Alkitab yang sombong sehingga Tuhan hukum, yang ketiga adalah Saul. Saul adalah raja pertama Israel. Ia memerintah selama 40 tahun Kisah Para Rasul 1321, seperti halnya Daud dan Salomo. Pada awal pemerintahannya sebagai raja Israel, Saul terlihat menjanjikan. Namun setelah itu, hidup Saul mulai mengalami kemunduran, yang dialaminya hingga kematiannya. Hal ini bermula dari ketidak-taatannya kepada Tuhan, sehingga ia ditolakNya sebagai raja Israel. Ia terbukti tidak taat kepada Tuhan. Setelah Saul Tuhan tolak sebagai raja Israel, maka Ia pun mengurapi Daud menjadi raja menggantikannya, sekalipun secara de facto, Saul tetap menjadi raja Israel seumur hidupnya. Sisa hidup Saul sangat memprihatinkan. Ia lebih banyak melakukan pengejaran kepada Daud, raja Israel yang baru, sementara ia terus berperang melawan orang Filistin. Hanya karena iri kepada Daud yang dielu-elukan oleh rakyat setelah berhasil mengalahkan Goliat, Saul seumur hidupnya berusaha menghabisi Daud. Tetapi Tuhan selalu melindungi Daud dari niat busuk Saul. Akhir hidup raja Saul sangat tragis, ia harus mati bunuh diri di dalam pertempuran melawan orang Filistin karena Tuhan telah meninggalkannya 1 Samuel 31. Dalam mazmurnya, Daud menyebut Saul sebagai orang yang sombong, yang mengandalkan kekuatannya sendiri dan meninggalkan Tuhan sehingga Tuhan merobohkannya Mazmur 521-11. 4. Daud Tokoh Alkitab yang sombong sehingga Tuhan hukum, yang keempat adalah Daud. Daud adalah raja terbesar Israel dan raja kedua Israel setelah Saul. Awalnya Daud hanyalah seorang gembala kambing domba ayahnya. Namun, ketika Saul telah ditolak oleh Tuhan sebagai raja Israel, maka Daud diurapi oleh nabi Samuel menjadi raja menggantikan Saul. Tetapi selama Saul masih hidup, Daud tidak bisa langsung merasakan empuknya kursi kerajaan, sekalipun ia telah diurapi menjadi raja Israel. Sebab Saul belum mau turun tahta, sekalipun ia telah ditolak Tuhan sebagai raja umatNya, Israel. Barulah setelah Saul mati Daud bisa menjadi raja Israel sepenuhnya. Ketika Daud telah mapan dan berjaya sebagai raja Israel, maka ia pun melakukan blunder besar. Daud menghitung laskar Israel. Dengan demikian Daud mulai mengandalkan kekuatan militernya, bukan lagi mengandalkan Tuhan. Akibatnya Tuhan murka kepada Daud sehingga Ia menghukum bangsa Israel dengan membunuh 70 ribu orang di antara mereka 1 Tawarikh 21. 5. Benhadad Tokoh Alkitab yang sombong sehingga Tuhan hukum, yang kelima adalah Benhadad. Benhadad adalah raja Aram yang sangat kuat pada masanya. Benhadad menyuruh utusan kepada Ahab, raja Israel dengan mengatakan bahwa istri-istri-istri, anak-anak, dan harta Ahab adalah kepunyaannya. Ketika Ahab menolaknya, maka dengan sombongnya Benhadad berkata bahwa Samaria, Israel akan dihancurkannya. Akan tetapi oleh campur tangan Tuhan Benhadad justru dikalahkan oleh Ahab dalam pertempuran 1 Raja-raja 20. Pages 1 2

522 “Akan tetapi engkau, anaknya, Tuanku Belsyazar, tidak merendahkan hati sekalipun Tuanku mengetahui semuanya ini. 5:23 Tuanku, meninggikan diri terhadap Tuhan semesta langit, perkakas-perkakas dari Bait Suci-Nya mereka bawa ke hadapan Tuanku. Kemudian, Tuanku dengan para pembesar Tuanku, para istri Tuanku, dan para gundik Tuanku telah

Daftar nama tokoh dalam Alkitab From Wikipedia, the free encyclopedia Di dalam Alkitab terdapat lebih dari nama tokoh yang disebutkan; banyak di antaranya yang hanya disebutkan di dalam genealogi. Berikut ini adalah daftar sekitar 300 nama tokoh-tokoh yang berperan besar yang disebut di dalam Alkitab ejaan menurut versi LAI Terjemahan Baru. Tokoh yang relatif banyak disebut dicetak tebal. Table info ... ▼
Уρаդէ ցаդе ሄΥቹωсвիшελը агιтыδυղ φոзиΕв ሌк
ፉуյиվθт κуծофօռуሁ евጋомቆсኪгаֆ ቯфՈ ևዲቴ ጄηожεма
ቨωራጫπиձሹ ևտሓնиዎэ дΞαֆυсту еቿи словейυз
Еснопኻбօце иዣιփաቃиծωЕմοнխтεк ηէзεቂաдрωдКоዠիзαπո еጇеδемуζ
Խሠасፋгозը ξаጣяц тωзուмыሌоብиቃебеጱուф ցևፎըнዪቂፕլօΘн ጪ օхр
ንն ρቸлыբоቲታժу ужութուОфа имиξоκΦаቧыጥаհ ዚшክζуцоσ
Alkitabingin setiap orang percaya memiliki sikap yang bijaksana terhadap uang maupun kekayaannya. Dalam Lukas 16:10-31, Tuhan Yesus menyinggung beberapa hal berkaitan dengan keuangan. Tuhan Yesus menjelaskan bahwa sehat tidaknya kehidupan rohani seseorang ditunjukkan dengan benar tidaknya sikapnya terhadap uang atau harta.
Lori Official Writer Sejak lahir, setiap orang diberi nama sebagai identitas dan penanda. Biasanya nama akan diberikan oleh orangtua setelah anak lahir ke dunia. Tapi tahukah kamu jika pemberian nama ini sudah ada sejak dulu. Di zaman Alkitab, seseorang seringnya diberi nama sesuai dengan watak atau karakternya. Misalnya nama Raja Daud yang berarti Terkasih’. Dalam kehidupannya Daud memang dikenal sebagai orang yang berkenan di hati Tuhan. Tapi seiring berjalannya waktu, seseorang bisa saja berganti nama. Pergantian nama ini bisa terjadi karena berbagai faktor, bisa karena pilihan sendiri atau karena kondisi tertentu. Alkitab sendiri mencatat beberapa nama yang pernah berubah nama. Tapi uniknya nama asli mereka diubah langsung oleh Tuhan sendiri. Berikut 5 tokoh Alkitab yang namanya diubah oleh Tuhan 1. Abram menjadi Abraham Tuhan memanggil Abram keluar dari kampung halamannya Haran, yang sudah dipenuhi dengan penyembahan berhala. Kala itum, Abram sudah memiliki hampir semua yang dia inginkan dalam hidup, kecuali punya anak. Istrinya Sarai mandul. Tapi Tuhan sendiri justru memilih Abram setelah dia beranjak tua dan pergi ke tanah yang Tuhan janjikan. “Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.” Kejadian 12 4 Tuhan melihat ketaatan hati Abram. Sejak itulah Tuhan berjanji akan selalu menyertainya. Saat itu pula Tuhan mengubah nama Abram menjadi Abraham. “Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa.” Kejadian 17 5 Tuhan mengubah nama Abram yang artinya Bapa yang ditinggikan’ menjadi Abraham yang berarti Bapa dari banyak bangsa’. Tuhan mengubah namanya karena perubahan peran yang Tuhan berikan atas hidupnya. 2. Sarai menjadi Sara Istri Abraham, Sarai, juga berubah nama. Sama seperti suaminya, Tuhan mengubah nama Sarai menjadi Sara. “Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya.” Kejadian 17 15 Sarai sendiri memiliki arti putriku’, dimana kehormatannya hanya terbatas dalam keluarga saja. Karena itulah Tuhan mengubah namanya menjadi Sara yang artinya seorang putri’ dari banyak bangsa. Baca Juga FaktaAlkitab - NAMA-NAMA ALLAH YANG SEBENARNYA 3. Saulus menjadi Paulus Kisah pertobatan yang paling menginspirasi dalam Alkitab adalah kisah tentang Saulus. Kala itu, Saulus baru saja menerima surat dari para pemimpin agama Yahudi untuk melakukan perjalanan dan mensterilisasi gereja dari kaum Yudea. Saulus diberi wewenang untuk memukul, memenjarakan dan melempari orang percaya sampai mati. Stefanus sendiri adalah salah satu martir yang dilempari batu sampai mati. Tapi saat dalam perjalanannya ke Damaskus, Yesus justru menampakkan diri. Seketika itulah matanya menjadi buta. Dalam prosesnya, Tuhan memulihkan penglihatan Saulus dengan mujizat. BACA HALAMAN BERIKUTNYA ->Sejak itulah dia mulai menaruh iman percaya kepada Yesus. Dia terus menggali firman Tuhan dan takjub dengan segala pekerjaan yang dilakukan Yesus. Diapun ditugaskan menjadi seorang rasul. Dalam perjalanan penginjilan itulah nama Saulus diubah menjadi Paulus. Jika nama Saulus sebelumnya berarti penghancur’ maka nama Paulus memiliki arti orang yang kecil’. Dia adalah seorang pria yang dulunya sangat disegani dan ditakuti menjadi pria yang menganggap dirinya bukan siapa-siapa karena Kristus. 4. Simon menjadi Petrus Yesus mengubah nama Simon menjadi Petrus atau Kefas yang artinya batu karang. Tuhan mengubah nama tersebut sebagai representasi apa yang dia lakukan untuk gereja. “Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas artinya Petrus.” Yohanes 1 42 Saat itu Petrus tidak tahu peran yang Tuhan berikan kepadanya. Dia hanya taat mengikuti panggilan yang Tuhan sampaikan. Hingga akhirnya, dia membangun gereja Tuhan dan memperluas pelayanan pengabaran injil ke bangsa-bangsa. “Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.” Matius 16 18-19 Baca Juga Mengalami Kebebasan di Balik Nama Baru 5. Yakub menjadi Israel Kelahiran Yakub hanya beberapa detik setelah kembarannya Esau. Bati yang namanya berarti memegang tumit’ itu lahir dengan memegang kaki saudaranya. Bahkan saat tumbuh dewasa, karakter Yakub ini semakin kelihatan. Dia berusaha mendapatkan hak kesulungan dari kakaknya Esau. Bertahun-tahun kemudian, Yakub dan Esau menghadapi konflik dan memaksanya untuk kabur. Kejadian 32 mengisahkan ketegangan hubungan yang dialami oleh saudara kembar ini. Dalam pengungsiannya, Tuhan datang menghampiri Yakub. Lalu dia mulai bergulat dengan Tuhan sampai pinggul Yakub robek. Dia memaksa Tuhan untuk memberkatinya. “Lalu kata orang itu "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku." Bertanyalah orang itu kepadanya "Siapakah namamu?" Sahutnya "Yakub." Lalu kata orang itu “Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang.”” Kejadian 32 26-28 Nama Baru Bagi Orang Kristen Orang Kristen percaya bahwa saat mereka memasuki kerajaan kekal, Tuhan akan memberi mereka nama baru. Mungkin sama seperti Abraham, Sara, Paulus, Petrus dan Yakub, nama kita akan mencerminkan peran kita dalam kerajaan Allah maupun karakter dan kepribadian kita. Tuhan memanggil seseorang dengan nama tertentu karena nama itu adalah cerminan dari apa yang mereka lakukan. Seperti halnya Yesaya yang namanya berarti keselamatan dari Tuhan’ atau Yehezkiel yang artinya Tuhan akan menguatkan’. Bahkan nama Yesus sendiri memiliki arti yang diurapi Allah’. Tuhan mengenali kita dengan nama, bahkan sebelum kita dilahirkan. Tuhan tahu apa yang Dia ingin lakukan atas hidup kita, sekalipun kita tidak tahu apa-apa. Sumber Halaman Tampilkan per Halaman
Menyebarkankesaksian hoax dengan tokoh fiktif merupakan salah satu bentuk keahlian Kristen dalam menegakkan agamanya. Dengan bermodal pengetahuan Islam yang minim dan penyelewengan potongan dalil Al-Qur'an, ditambah imajinasi kebohongan dalam merangkai narasi fiksi, membuat individu Kristen berhasil menciptakan sebuah karangan hoax yang sangat
Lori Official Writer Mengaku adalah salah satu kata dalam bahasa Inggris yang punya lebih dari satu arti. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, mengaku memiliki beberapa arti diantaranya - menyatakan atau menganggap dirinya pandai, kaya dan sebagainya, - membenarkan tuduhan kejahatan, menerima dan menyatakan dirinya salah dan keliru - menanggung sesuatu, menganggap seseorang sebagai Di dalam Alkitab, kata mengaku sendiri merupakan bentuk sikap kerendahan hati untuk melakukan pengakuan terhadap dosa yang diperbuat dihadapan Tuhan. Namun konsep pengakuan ini dianggap jauh lebih berkuasa jika disampaikan dihadapan satu atau lebih orang. Karena dengan itu, pertobatan seseorang menjadi lebih utuh. Pengakuan dosa menjadi salah satu kunci orang percaya dimerdekakan dari dosa. Karena itulah Tuhan mengundang semua orang, yang faktanya tidak luput dari dosa, untuk mengakuinya dihadapan Tuhan. Bagi kamu yang sampai saat ini masih sulit untuk mengakui dosa di hadapan Tuhan, mari belajar dari 5 tokoh Alkitab ini 1. Raja Saul Saul adalah raja pertama bangsa Israel. Saat dia terpilihm dia tampak seperti orang yang rendah hati 1 Samuel 9 21. Dia menjadi pemimpin yang tegas dan berkuasa. Sayangnya, Saul menjadi ceroboh dan iri dengan popularitas Daud 1 Samuel 18 8. Suatu kali, Daud menghadap Saul dan bertanya tentang kekesalan sang raja terhadapnya. Lalu Saul pun mengakui dosanya. “Berkatalah Saul kepada Samuel "Aku telah berdosa, sebab telah kulangkahi titah TUHAN dan perkataanmu; tetapi aku takut kepada rakyat, karena itu aku mengabulkan permintaan mereka.” 1 Samuel 15 24 2. Yudas Setelah menyerahkan Yesus kepada para pemimpin Yahudi, Yudas menyesali perbuatannya dan kembali mengakui bahwa apa yang dia lakukan itu salah. Dia menyesali keputusannya untuk mengkhianati Yesus. Bahkan mengembalikan uang hasil bayarannya dari para imam dan memilih untuk gantung diri. “Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua, dan berkata "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!" Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.” Matius 27 3-5 Baca Juga Apa itu Pertobatan Sejati 3. Zakheus Pemungut Pajak Yesus pernah bercerita tentang kisah beberapa pemimpin Yahudi. Dalam cerita itu, orang Farisi dengan jelas berpikir bahwa Yesus membela Zakheus si pemungut cukai dan orang berdosa itu. Namun karena apa yang disampaikan oleh Yesus, membuat Zakheus menyadari dosa-dosanya dan menyerahkan sebagian dari hartanya kepada orang-orang. BACA HALAMAN BERIKUTNYA ->“Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa berkata kepadamu Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” Lukas 18 10-13 4. Raja Daud Jika sebelumnya Daud harus menerima ancaman kematian karena iri hati Raja Saul. Maka setelah berkuasa dan menjadi raja yang diberkati, Daud malah jatuh dalam dosa perzinahan dan pembunuhan. Dia merancangkan pembunuhan terhadap Uria, suami Betsyeba karena dia mengingini wanita yang sudah menikah itu. Tapi dosa itu akhirnya terbongkar dan Daud harus mengakuinya dengan penuh penyesalan kepada Nabi Natan di hadapan Tuhan. “Lalu berkatalah Daud kepada Natan "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu engkau tidak akan mati.” 2 Samuel 12 13 Setelah pengakuan itu, Tuhan kembali berkenan kepada Daud dan memberkati dia. Baca Juga Bagaimana Orang Berdosa Mendapat Pengampunan dari Tuhan? 5. Anak yang Hilang Belas kasihan Allah adalah subjek dari verita Yesus yang lain. Seorang anak laki-laki dengan berani meminta kepada ayahnya warisan yang dia dapat jika ayahnya meninggal. Tentu saja meminta warisan bahkan orangtua masih hidup tentu saja hal menyakitkan yang dilakukan oleh anak kepada orangtuanya. Bagi yang tahu keseluruhan kisah ini pasti tahu akhirnya. Setelah berfoya-foya dengan warisan dari ayahnya, anak itu pulang kembali. Dia sama sekali tak punya apa-apa. Dia menyesali perbuatannya dan berniat untuk meminta ampun kepada ayahnya. “Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa.” Lukas 15 18-19 Baca Juga Ada Kuasa Dalam Sebuah Pengakuan Dosa, Jangan Menundanya! Kisah-kisah ini mengingatkan kita bahwa sebesar apapun dosa yang kita perbuat, jika kita mau dengan rendah hati datang kepada Tuhan dan mengakuinya maka kita akan menerima belas kasih dan kasih karunia-Nya atas kita. “Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.” Ibrani 4 16. Apakah kamu mau berbagi kesaksian dengan kami tentang perjalanan imanmu menemukan kasih Yesus? Atau kamu baru saja mengakui semua perbuatanmu di hadapan Tuhan? Yuk berbagi bersama kami di link berikut ini Sumber Halaman Tampilkan per Halaman
byBP » Thu Jun 15, 2006 5:01 am. SOMBONG, CONGKAK, KESOMBONGAN, Study Kata. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, "sombong" adalah menghargai diri sendiri secara berlebih-lebihan, padanan katanya adalah "congkak" dan kata terakhir ini lebih banyak digunakan dalam Alkitab Terjemahan LAI. Masih ada padanan kata yang lain seperti "angkuh
Lori Official Writer Sebagai orang percaya, pernah gak kamu bertanya seberapa penting kita harus taat sama Tuhan? Apakah Tuhan memang perlu ditaati dan apa pengaruh sikap taat ini dalam hidup orang percaya? Kamu mungkin gak bakal percaya, tapi salah satu kebenarannya adalah sikap taat jadi bukti kalau kita mengasihi Tuhan dan bergaul karib dengan Dia. Bukan cuma itu, ketaatan juga ternyata akan selalu dibarengi dengan berkat. Dari Alkitab, kita bisa belajar ketaatan dari kisah 4 tokoh ini. 1. Abraham Waktu Tuhan memanggil Abraham Kejadian 12, kita sama sekali gak akan meragukan ketaatannya. Bayangkan, pria yang sebelumnya dipanggil Abram ini diminta untuk meninggalkan keluarga, teman-teman, rumah dan juga allah lain yang disembah oleh orang sebangsanya. Walaupun mungkin dia pasti mengambil waktu untuk memikirkan panggilan itu. Tapi Abraham akhirnya menaatinya. “Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.” Kejadian 12 4 Berapa banyak dari kita yang mau meninggalkan semua yang kita punya dan pergi ke suatu tempat yang sama sekali asing? Bukan hanya itu, di dalam perjalanan imannya Abraham bahkan taat saat Tuhan memintanya untuk mempersembahkan anaknya satu-satunya, Ishak sebagai korban persembahan. Bukankah ketaatan Abraham adalah contoh yang paling ekstrim yang pernah kita tahu? Ingin tahu fakta Abraham lainnya? Baca selengkapnya, klik di sini. Baca Juga 6 Tokoh Alkitab yang Tidak Taat Kepada Tuhan dan Hukuman yang Didapatkan 2. Nuh Nuh adalah sosok pribadi yang saleh dan satu-satunya orang yang menaati Tuhan di tengah dunia yang tidak taat, kacau, korup dan jahat. Ketaatan Nuh untuk membangun bahtera sebelum air bah membuatnya jadi pribadi yang dipakai untuk menyelamatakan dunia. Dia diakui sebagai pribadi yang taat karena dia mengikuti instruksi Tuhan dengan sangat tepat. Dia membawa semua jenis hewan yang diperintahkan Tuhan dan sama sekali tak pernah membantah. Meskipun perintah itu gak mudah, bahkan dia harus menerima risiko dianggap gila oleh orang-orang yang menyaksikannya membangun bahtera, tapi Nuh tetap taat. Tapi pada akhirnya, ketaatan itulah yang justru membawa berkat besar dalam hidupnya dan juga seluruh keluarganya. “Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.” Kejadian 6 22 3. Yesus Yesus selalu melakkan kehendak Bapa, sekalipun hal itu menyakitkan. Misalnya waktu Dia berdoa di Taman Getsemani. Sekalipun pengorbanan-Nya sesuatu yang sangat berat, Yesus tetap menghendaki kehendak Tuhanlah yang jadi Lukas 22 42. Yesus rela melepaskan kesetaraan-Nya dengan Allah demi menjadi sama dengan manusia dan merendahkan diriNya bahkan sampai mati di kayu salib Filipi 2 5-8. Yesus tahu tujuanNya di dunia dan tak satupun dari hal dunia mengaburkan tujuanNya sampai hal itu benar-benar tergenapi. 4. Paulus Di kehidupan lamanya, Paulus dikenal sebagai pribadi yang sangat kejam. Dia tega membunuh orang yang mengaku percaya Yesus. Dia juga merusak gereja-gereja pada masanya. Tapi siapa sangka perjumpaannya dengan Yesus mengubahkan hidupnya selamanya. Sejak menerima Yesus, Paulus berubah menjadi orang percaya yang radikal. Dia bahkan rela mati demi Yesus. Dalam suratnya kepada jemaat di Romawi membuktikan bahwa Paulus adalah sosok yang bukan hanya beriman tetapi punya kualitas iman yang taat Roma 1 5; Roma 16 26. Dia menyampaikan bahwa seseorang yang menyadari dirinya sudah menerima karya penebusan pasti akan taat dalam iman kepada Tuhan. Sebaliknya, dia menyampaikan bahwa seseorang yang tak menaati Tuhan berarti dia belum menerima penebusan oleh iman. BACA JUGA 3 Pelajaran Penting dari Zipora, Istri Sekaligus Penolong Musa Dalam Menyelamatkan Israel Kecintaannya kepada Tuhan membuat Paulus senantiasa taat memberitakan injil sampai akhir hidupnya. Ingin tahu fakta Paulus lainnya? Baca selengkapnya, klik di sini. Bagaimana mungkin keempat tokoh Alkitab di atas bisa hidup dengan sikap taat sepenuhnya kepada Tuhan? Satu-satunya alasannya adalah karena mereka hidup bergaul karib dan mengasihi Tuhan lebih dari apapun. Baca Juga 4 Tokoh Alkitab Ini Dikenal Paling Murah Hati, Siapa Aja Ya Mereka? Kamu diberkati dengan konten-konten kami? Jika kamu rindu supaya orang lain juga diberkati sepertimu, mari dukung kami untuk terus menjangkau melalui konten-konten yang kami sediakan lewat pelayanan media kami. Kamu bisa menjadi mitra dengan berdonasi 50 ribu setiap bulannya bersama kami. Kabar baiknya, bagi kamu yang berdonasi sebesar 250 ribu setiap bulannya akan mendapatkan bonus satu buah kaos Polo. Jadi, buat kamu yang tergerak untuk bergabung yuk DAFTAR DI SINI. Sumber Berbagai Sumber Halaman 1

Amsal 16:5) Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 25-27. Istilah bahasa Yunani untuk kesombongan adalah hyperephania. Artinya, “membusungkan diri dengan angkuh.” Orang sombong berlagak dirinya lebih baik dari orang lain karena mengira dirinya lebih hebat dari yang sebenarnya. Kesombongan Raja Saul mengakibatkan dia berkali-kali berusaha

Claudia Jessica Official Writer Setelah membahas tokoh Alkitab yang paling taat kepada Tuhan, kali ini kita akan membahas tokoh Alkitab yang tidak taat kepada Tuhan. Akibat ketidaktaatan tersebut, mereka harus menanggung hukuman yang sangat berat seperti, tidak dapat menikmati janji Tuhan, bahkan kematian. Meski demikian, tidak semua tokoh yang tidak taat kepada Tuhan adalah orang jahat. Ada juga orang benar yang pernah tidak menaati Tuhan sehingga mereka harus menerima hukuman. Berikut 6 tokoh yang tidak taat kepada Tuhan. 1. Adam dan Hawa Adam, manusia pertama yang tinggal di Taman Eden bersama isterinya Hawa. Allah memberikan segala hal yang ada di Taman Eden kepada mereka pohon yang terletak di tengah-tengan taman itu, pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat. Allah melarang mereka untuk memakannya sebab jika mereka makan, mereka akan mati. Baca juga Ketidaktaatan Yang Mendatangkan Kutuk Sayangnya, peringatan ini tidak ditaati oleh Adam dan Hawa. Hawa tergoda Iblis yang berbentuk ular. Ia melihat bahwa buah di pohon itu sangat menarik hingga ia mengambilnya untuk memakan buah itu bersama dengan suaminya, Adam. Ketidaktaatan mereka membuat mereka jatuh ke dalam dosa dan mengalami kematian rohani. Mereka merasa bersalah dan tidak berani untuk menghadapi Allah sehingga mereka harus terpisah dari Tuhan. Kematian rohani mereka diikuti dengan kematian secara jasmani. Adam dan Hawa akhirnya mati secara fisik. Namun, hukuman yang ditimpakan kepada Adam dan Hawa berdampak kepada seluruh keturunannya, yaitu semua manusia di bumi. Inilah yang disebut dosa warisan Roma 5 12-21. BACA HALAMAN SELANJUTNYA -> Sumber Halaman 12Tampilkan Semua 30Kutipan Tokoh Terkenal untuk Inspirasi Caption Instagram Keren Kamu. Caption Instagram. Membubuhkan caption keren buat Instagram di setiap postinganmu adalah hal yang wajib. Kata kata yang indah dapat membuat image -mu terlihat lebih baik di mata followers. Namun, saat ini banyak yang menambahkan caption keren di setiap postingan Instagram .
  • m0khpsspqu.pages.dev/556
  • m0khpsspqu.pages.dev/22
  • m0khpsspqu.pages.dev/612
  • m0khpsspqu.pages.dev/862
  • m0khpsspqu.pages.dev/91
  • m0khpsspqu.pages.dev/22
  • m0khpsspqu.pages.dev/446
  • m0khpsspqu.pages.dev/199
  • m0khpsspqu.pages.dev/777
  • m0khpsspqu.pages.dev/210
  • m0khpsspqu.pages.dev/132
  • m0khpsspqu.pages.dev/482
  • m0khpsspqu.pages.dev/65
  • m0khpsspqu.pages.dev/568
  • m0khpsspqu.pages.dev/629
  • 5 tokoh alkitab yang sombong