Jakarta (Antara) - Wakil Presiden Boediono menilai sistem demokrasi tidak datang begitu saja ketika dilakukan upaya perbaikan ekonomi namun perlu langkah khusus untuk ANTARA News sumbar polhukam
- Sebuah negara yang demokratis cenderung memiliki rakyat yang lebih dinamis. Sebab, kehidupan dalam negara demokratis cukup menjunjung sisi persamaan di mata hukum. Setiap orang memiliki keadilan yang sama dengan lainnya. Dilansir dari Jurnal Tapis Volume 12 Nomor 1 2016, negara demokrasi merupakan negara yang menganut mekanisme sistem pemerintahan dengan mewujudkan kedaulatan rakyat atas negara agar dijalankan oleh pemerintah negara itu. Pada negara demokrasi, rakyat dilibatkan dalam kehidupan bernegara. Pemerintah atau wakil adalah kepanjangan tangan dari rakyat, yang telah mengamanahkannya kekuasaan agar dipergunakan demi kebaikan bersama. Partisipasi rakyat dalam urusan negara ini dapat terlihat ketika diadakannya pemilihan umum untuk memilih presiden atau wakil rakyat. Rakyat juga memiliki kebebasan di alam demokrasi. Mereka boleh menyuarakan apa pun yang ada di benak pikirannya ke publik. Namun, kebebasan berpendapat tetap harus dilandasi tanggung jawab dan bukan kebebasan yang liar. Dalam buku PPKn Kelas XI Kemdikbud 2017 disebutkan, kebebasan pada negara demokrasi meliputi empat hal yaitu kebebasan beragama, kebebasan pers, kebebasan mengeluarkan pendapat, dan kebebasan berkumpul. Keempatnya ini menjadi bagian dari hak asasi manusia yang harus dilindungi dan dijamin negara. Namun, catatannya yaitu semua kebebasn tetap harus memperhatikan norma-norma yang berlaku di sebuah negara. Misalnya, orang boleh menyuarakan pendapatnya di media sosial. Namun, jika pendapat tersebut ternyata adalah kabar bohong hoax yang merugikan, maka bukan berarti harus dilindungi tindakan tersebut. Sebaliknya, penyuaraan kabar bohong dapat ditindak dengan norma hukum yang berlaku. Negara demokrasi juga menjadi jembatan terwujudnya distribusi pendapatan yang adi. Hal ini terlihat dari program-program pemerintaha untuk membantu fakir miskin. Di samping itu, pemerintah juga mengusahakan terciptanya lapangan kerja sehingga diharapkan distribusi pendapatan terwujud secara adil Perilaku yang mendukung demokrasiSemua kebaikan dalam kehidupan demokrasi tidak akan terwujud tanpa peran serta rakyat dalam menjalankan perilaku yang sesuai nilai-niai demokrasi. Kehidupan demokrasi yang menghindari adanya kekuasaan absolt, perlu ditunjang dengan menjalankan berbagai hal demokratis. Contohnya sebagai berikut - membiasakan diri berbuat sesuai aturan main atau hukum yang berlaku- membiasakan bertindak demokratis dalam berbagai hal- membiasakan menyelesaikan persoalan melalui musyawarah- membiasakan untuk mengadakan perubahan secara damai tanpa kekerasan- membiasakan memilih pemimpin menggunakan cara-cara yang demokratis- Memakai akal sehat dan hati nurani saat musyawarah- Selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah pada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, bangsa, dan negara bahkan diri sendiri- Melaksanakan kewajiban terlebih dahulu, baru menuntut hak- Menggunakan kebebasan dengan rasa tanggung jawab- Menghormati hak orang lain saat menyampaikan pendapat- Membiasakan memberikan kritik yang bersifat membangunBaca juga Mengenal Perilaku Setia Kawan, Kerja Keras & Penyayang dalam Islam Cara Membiasakan Perilaku Terpuji Percaya Diri, Tekun, dan Hemat - Pendidikan Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Yandri Daniel Damaledo

Perilakuberikut yang mencerminkan budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari adalah . A. menaati tata tertib serta peraturan per-undang-undangan yang berlaku B. bersedia menggunakan hak pilih dengan meminta imbalan yang besar C. memprovokasi orang lain agar menentang kebijakan pemerintah D. lebih menonjolkan perbedaan daripada persamaan

Pengertian demokrasi adalah segala sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat yang diwujudkan dalam berbagai segi kehidupan. Sebagian besar di negara dunia menganut paham demokrasi. Dengan menerapkan juga perilaku budaya demokrasi yang sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip demokrasi. Perilaku budaya demokrasi yaitu perilaku yang menjunjung tinggi demokrasi dan menerapkan semua sistem nilainya dalam kita adalah salah satu yang menganut sistem demokrasi yang disebut demokrasi Pancasila. Demokrasi yang berdasarkan Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia. Prinsip-prinsip demokrasi Pancasila yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan. Prinsip demokrasi Pancasila dilaksanakan dalam perilaku budaya demokrasi yang harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari seperti contoh di bawah ini..Menjunjung Tinggi PersamaanNegara Indonesia terdiri dari banyak keragaman. keragaman suku bangas, keragaman budaya, keragaman agama, dan keragaman warna kulit. Oleh karena itu sikap yang pertama kali harus dibudayakan adalah menjunjung tinggi persamaan. Saling menghargai dan menghormati antar sesama warga negara. Tidak membedakan berbagai keberagaman dan juga tidak membedakan kelompok atau membedakan seseorang berdasarkan harta, jabatan, dan statusnyaMenjaga Keseimbangan Antara Hak dan KewajibanPerilaku budaya kedua yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban warga negara. Sebagai warga negara tentu saja semua hak asasinya akan dilindungi oleh undang-undang yang berlaku. Namun harus diperhatikan bahwa sebaiknya setiap negara mendahulukan kewajiban daripada haknya dan menuntut haknya setelah kewajiban dapat dilaksanakan. Dengan menjaga keseimbangan hak dan kewajiban maka negara akan lebih aman. Bayangkan jika semua warga negara hanya menuntut haknya tanpa memperhatikan kewajiban! Seseorang menuntut gaji atas pekerjaannya, tanpa bekerja dengan Sikap AdilSikap adil adalah sikap yang memperlakukan segala sesuatu sesuai porsinya. Tanpa memebedakan kelompok, suku, agama, ras, harta, dan jabatannya. Orang tua yang adil akan memberikan uang saku pada anak-anaknya sesuai kebutuhan dan kemampuan. Bukan membagi rata uang saku tersebut kepada semua anak-anaknya. Hakim yang adil adalah hakim yang menerapkan semua peraturan dan memberikan hukuman dan keputusan kepada orang yang benar-benar bersalah. Pelayan negara yang adil akan melayani mayarakatnya tanpa membeda-bedakan berbagai Musyawarah untuk MufakatSetiap ada permasalahan hendaknya dicari penyelesaiannya dengan musyawarah. Musyawarah untuk mencapai mufakat harus lebih diutamakan daripada cara lain. Hal tersebut adalah ciri khas demokrasi Indonesia. Keputusan mufakat adalah jalan tengah yang disepakati oleh semua elemen masyarakat yang berkepentingan dengan keputusan. Atau dihadiri oleh minimal ¾ dari anggota suatu lembaga atau organisasi. Dengan demikian seluruh peserta musyawarah juga bertanggung jawab dengan hasil musyawarah. Bertanggung jawab kepada Tuhan, diri sendiri, dan anggota masyarakat lain. Bersedia melaksanakan hasil musyawarah tanpa terkecuali. Bentuk-bentuk keputusan bersamalain, seperti hasil voting atau suara terbanyak hanya dilakukan jika jalan musyawarah tidak dapat dilakukan atau tidak menemukan Persatuan dan Kesatuan NasionalMaysrakat yang berada di bawah demokrasi Pancasila adalah yang harus mengutamakan persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu kepentingan negara harus ditegakkan daripada kepentingan golongan atau kelompoknya. Jika ada suatu masalah antar kelompok atau antara golongan, maka sebaiknya bermusyawarah. Musyawarah dilakukan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan yang diutamakan akan membawa perdamaian dan meminimalisir kekerasan yang berdampak tidak stabilnya pembangunan Taat PeraturanPerilaku budaya demokrasi yang sering terabaikan adalah membiasakan taat peraturan. Taat di saat diawasi atau tidak diawasi. Karena setiap peraturan pasti dibuat untuk kepentingan seluruh elemen masyarakat. Contohnya peraturan di jalan raya. Seorang warga negara yang baik harus mentaati peraturan jika berkendara. Harus mentaati semua rambu yang ada dan mempunyai surat-surat kelengkapan berkendara. Sementara pejalan kaki juga demikian, harus mentaati peraturan yang ada. Tidak berjalan kaki di sembarang tempat. Para pedagang tidak mengambil trotoar untuk pejalan kaki untuk berdagang. Contoh lain adalah pejabat yang tidak korupsi dengan dana yang diamanahkan Menyalurkan Aspirasi Secara Damai dan Tidak AnarkisDalam budaya demokrasi, menyalurkan aspirasi secara aktif adalah pertanda demokrasi berjalan baik. Pertanda contoh partisipasi masyarakat yang tinggi. Rakyat masih memperhatikan negaranya. Namun haru diingat penyaluran aspirasi harus tertib dan tidak anarkis. Demonstrasi yang dilakukan misalnya, harus berjalan damai dan tetap memperhatikan kepentingan Pemimpin Secara DemokratisPemimpin di negara demokrasi bukan pemimpin yang terpilih berdasarkan keturunan. Mereka dipilih berdasarkan kemampuan yang dimiliki. Pemilihan dilakukan setiap jangka waktu tertentu. Karena dalam demokrasi tidak ada pemimpin seumur hidup. Kekuasaan pemimpin juga dibatasi oleh konstitusi. Memilih pemimpin secara demokrasi merupakan perilaku budaya demokrasi yang sangat seluruh warga negara yang sudah mempunyai hak memilih dapat melakukannya. Memilih pemimpin dapat dimulai dari sekolah seperti memilih ketua kelas dan ketua OSIS. Kemudian memilih pemimpin di tingkat masyarakat seperti memilih Ketua RT, Ketua RW, dan seterusnya. Hingga di tingkat negara, seperti memilih wakil rakyat yang akan duduk di lembaga negara dan memilih Presidan dan Wakil Kebebasan dengan Bertanggung JawabSetiap warga negara bebas dan dilindungi konstitusi terkait dengan segala hak asasinya. Namun, kebebasan tersebut adalah kebebasan yang bertanggung jawab. Kebebasan yang harus memperhatikan dan menghargai hak orang lain. Batasnya juga jelas dalam undang-undang. Misalnya, setiap warga negara bebas memilih agamanya dan bebas menyebarkan agamanya kepada orang lain. Namun, orang tersebut tidak dapat memaksakan kehendak agar orang lain mengikuti agamanya. Kepentingan negara tetap harus didahulukan daripada kepentingan pribadi dan dan Menghargai Orang LainMenghormati dan menghargai orang lain adalah dalam kerangka melaksanakan seluruh bagian dari demokrasi. Sikap perilaku budaya demokrasi ini ditandai dengan menghargai pendapat orang lainmenyampaikan pendapat secara sopan dan sesuai aturantidak mendominasi suatu pembicaraan dan mendengarkan ektika orang lain menyampaikan pendapatnyamenerima dengan lapang dada setiap saran dan kritikan yang masukmelaksanakan semua hasil keputusan musyawarahPerilaku budaya demokrasi yang wajib dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari di atas baru sebagian yang diuraikan. Namun, jika bisa kita laksanakan akan berdampak sangat baik pada tingkat keluarga hingga berbangsa dan bernegara. Semoga artikel ini bermanfaat.

Perilakuyang mencerminkan budaya demokrasi tidak datang begitu saja, tetapi harus diajarkan dan ditanamkan sedini mungkin mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, kemudian di lingkungan keluarga dan bangsa. Contoh Perilaku Demokrasi di Lingkungan Keluarga Berikut contoh beberapa penerapan budaya demokrasi di lingkungan keluarga. - Kehidupan demokratis penting dikembangkan dalam berbagai kehidupan. Untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, demokrasi tidak mungkin terwujud, jika tidak didukung oleh dasarnya timbulnya budaya demokrasi disebabkan karena kesadaran rakyat itu sendiri. Yaitu tidak senang adanya tindakan yang sewenang-wenang yang dilakukan pihak penguasa maupun dari rakyat sendiri. Oleh karena itu, kehidupan yang demokratis hanya mungkin dapat terwujud ketika rakyat menginginkan terwujudnya kehidupan demokratis. Bagaimana cara untuk dapat menjalankan kehidupan yang demokratis?Baca juga Karakter Utama Demokrasi Pancasila Perilaku Mendukung Tegaknya Nilai-nilai Demokratis Untuk menjalankan kehidupan demokratis, setiap warga negara bisa memulai dengan cara menampilkan beberapa prinsip. Berikut ini beberapa perilaku yang mendukung tegaknya nilai-nilai demokratis dalam kehidupan sehari-hari Membiasakan diri untuk berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum yang berlaku. Membiasakan diri bertindak demokratis dalam segala hal. Membiasakan diri menyelesaikan persoalan dengan musyawarah. Membiasakan diri mengadakan perubahan secara damai tidak dengan kekerasan. Membiasakan diri untuk memilih pemimpin-pemimpin melalui cara-cara demokratis. Selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam musyawarah. Selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah baik kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, bangsa dan negara bahkan secara pribadi. Menuntut hak setelah melaksanakan kewajiban. Menggunakan kebebasan dengan rasa tanggung jawab. Mau menghormati hak orang lain dalam menyampaikan pendapat. Membiasakan diri memberikan kritik yang bersifat membangun. Baca juga Sistem Demokrasi di Indonesia Kewajiban generasi penerus bangsa Top1: Perilaku yang mencerminkan budaya demokrasi tidak datang begitu saja Pengarang: Peringkat 147. / Soal . Perilaku yang mencerminkan budaya demokrasi tidak datang begitu saja tetapi harus diajarkan dan ditanamkan sedini mungkin. Perilaku berikut yang mencerminkan budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari adalah Web server is down Error code 521 2023-06-16 083837 UTC Host Error What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d81bcd2382b1ece • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Perilakuyang mencerminkan budaya demokrasi tidak datang begitu saja, tetapi harus diajarkan dan ditanamkan sedini mungkin. Perilaku berikut yang mencerminkan budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari adalah . answer choices Menaati tata tertib serta peraturan perundang-undangan yang berlaku
Makalah perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari Perilaku Budaya Demokrasi Dalam Kehidupan sehari-hariMakalah perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari Perilaku Budaya Demokrasi Dalam Kehidupan sehari-hari6. Kerja sama keterhubungan; Perilaku budaya demokrasi yang perlu di kembangkan dalam kehidupan sehari-hari adalah hal-hal berikut 1. Menjunjung tinggi persamaan Menjunjung tinggi persamaan mengandung makna bahwa kita mau berbagi dan terbuka menerima perbadaan pendapat, kritik dan saran dari orang lain. 2. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban Dalam kehidupan bermasyarakat, ada batas-batas yang harus di hormati bersama berupa hak-hak yang dimiliki orang lain sehingga batasan norma yang berlaku dapat dipatuhi. . Membudayakan sikap yang bijak dan adil Bijak dan adil dalam makna yang sederhana adalah perbuatan yang benar-benar dilakukan dengan perhitungan, mawas diri, mau memahami yang dilakukan orang lain ,proporsional, tidak diskriminatif, terbuka, dan menjaga persatuan dan kesatuan lingkungan masyarakat sekitar. .
Sikapyang tidak sesuai dengan pengalaman pancasila adalah a kerja sama b saling peduli c gotong royong d acuh tak acuh . S sebutkan masing-masing dua hak dan kewajiban seorang pembeli di pasar tradisional . sikap /perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan semangat sumpah pemuda tahun 1928 dalam bingkai bhinneka tunggal Ika . Perilaku yang mencerminkan budaya demokrasi tidak datang begitu saja tetapi harus diajarkan dan ditanamkan sedini mungkin. Perilaku berikut yang mencerminkan budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari adalah .... A. menaati tata tertib serta peraturan per-undang-undangan yang berlaku B. bersedia menggunakan hak pilih dengan meminta imbalan yang besar C. memprovokasi orang lain agar menentang kebijakan pemerintah D. lebih menonjolkan perbedaan daripada persamaan E. selalu membuat keributan di mana-mana Pembahasan Perilaku berikut yang mencerminkan budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari adalah menaati tata tertib serta peraturan per-undang-undangan yang berlaku. Jawaban A - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat Setiapmanusia memiliki karakteristiknya masing-masing, hal inilah yang membuat setiap manusia unik dan berbeda satu dengan yang lainnya. Perbedaan ini kadang membuat adanya perbedaan pandangan, sikap, dan juga budaya tetapi semua itu tidaklah masalah jika setiap manusia memiliki nilai persatuan dan Read More »

- Dalam negara demokrasi, partisipasi politik yang aktif bisa saja mempengaruhi kebijakan pemerintahan. Lantas, apa saja ciri-ciri atau karakteristik partisipasi politik dan penerapannya di Indonesia?Partisipasi politik menjadi salah satu tanda berjalannya demokrasi. Setiap warga negara memiliki peran untuk bersama-sama dalam mewujudkan suatu tujuan. Pemerintah memperhatikan partisipasi politik yang dilakukan rakyatnya. Samuel P. Huntington dan Joan M. Nelson melalui buku No Easy Choice Political Participation in Developing Countries 19973 menyatakan, partisipasi politik merupakan kegiatan warga negara yang bertindak atas nama pribadi yang dimaksudkan untuk mempengaruhi pembuatan keputusan pemerintah. Kendati demikian, dalam praktiknya, partisipasi politik memiliki beberapa sifat seperti individual atau kolektif, terorganisir atau spontan, secara damai atau kekerasan, legal atau ilegal, maupun efektif atau tidak juga Sejarah Sistem Demokrasi Terpimpin di Indonesia 1959-1965 Tugas TNI Sejarah, Peran, & Fungsinya sebagai Alat Pertahanan RI Pengamalan Pancasila Sila ke-1 di Lingkungan Tempat Bermain Dalam buku PPKn Kelas X 2016 terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, disebutkan bahwa partisipasi politik warga dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, contoh pastisipasi ini seperti pemilihan Ketua RT, penyusunan aturan organisasi masyarakat, hingga mengadakan forum warga. Sementara partisipasi politik tidak langsung ditemui pada penyampaian aspirasi melalui lembaga perwakilan rakat, partai politik, media massa, organisasi masyarakat, dan Modul PPKn Kelas 10 2020, partisipasi politik mempunyai karakteristik atau ciri-ciri yang khas, yaitu Selalu ada kelompok yang memerintah dan diperintah. Memiliki sistem pemerintahan tertentu yang mengatur kehidupan masyarakat. Memiliki lembaga-lembaga yang menyelenggarakan pemerintahan. Memiliki tujuan tertentu yang mengikat seluruh masyarakat. Memahami informasi dasar tentang siapa yang memegang kekuasaan dan bagaimana sebuah institusi bekerja. Dapat menerima perbedaan pendapat. Memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap masalah-masalah yang dihadapi bangsa. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap perkembangan dan keadaan negara dan bangsanya. Memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam kegiatan perumusan penentuan kebijakan negara, mengawasi, dan mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut dalam berbagai bidang kehidupan. Menyadari akan pentingnya pembelaan terhadap negara, kedaulatan, keberadaan dan keutuhan negara. Memahami, menyadari dan melaksanakan sikap dan perilaku yang seseuai dengan hak dan kewajibannya sebagai warga masyarakat dan warga negara. Patuh terhadap hukum dan menegakkan supremasi hukum. Membangun budaya politik yang demokratis. Menjunjung tinggi demokrasi, hak asasi manusia, keadilan dan persamaan. Mengawasi jalannya pemerintahan agar tertata dengan baik Memiliki wawasan kebangsaan, sikap, dan perilaku yang mencerminkan cinta tanah air. Baca juga Sejarah Perkembangan Batalyon Kavaleri Militer di Indonesia Contoh Pengamalan Sila ke-5 Pancasila di Lingkungan Masyarakat Rekomendasi Film Sejarah di Hari Film Nasional HFN 2021 - Pendidikan Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Iswara N Raditya

Dilansirdari Ensiklopedia, apa saja perilaku yang tidak mencerminkan keimanan terhadap kitab-kitab allah swt mudah putus asa. Baca Juga : Tokoh ini merupakan Raja Gowa berjuluk Ayam Jantan dari Timur dan dikenal kegigihannya melawan kolonialisme Belanda yaitu? Leave a Comment Cancel reply. Suatu Negara dikatakan sebagai Negara demokratis, apabila Negara tersebut telah menerapkan prinsip-prinsip demokrasi. Demokrasi dapat berjalan lancar karena dukungan warga negaranya yang demokratis. Untuk itu setiap warga Negara harus memiliki perilaku yang mendukung tegaknya prinsip-prinsip demokrasi. Dengan cara inilah demokrasi pancasila dalam bidang politik, ekonomi, serta sosial dapat dilaksanakan dengan baik. Perilaku demokratis merupakan perilaku yang didasari oleh nilai-nilai halnya sikap terbuka, bertanggung jawab, dan adil. Selain itu juga mengakui perbedaan serta anti kekerasan. Tidak hanya itu cinta damai dan mau berkerja sama, merupakan perilaku yang hendaknya melekat dalam diri setiap orang. Dengan pembiasaan tersebut maka bisa dipastikan esadaran akan pentingnya demokrasi merasuk dalam jiwa dan semakin meningkat dengan sendirinya. Perilaku DemokrasiPenerapan Budaya Demokrasi di Lingkungan Sekitara. Lingkungan Keluargab. Lingkungan Masyarakatc. Lingkungan SekolahPengendalian Diri, Unsur Penting Budaya DemokrasiPenerapan Budaya Demokrasi di Lingkungan Bernegara Perilaku Demokrasi Berdasarkan nilai-nilai demokrasi, tegaknya prinsip-prnsip demokrasi didukung oleh perilaku sebagai berikut Menghargai perbedaan pendapat. Menerima kekalahan Senantiasa memberi kritik, saran, dan ide untuk tegaknya demokrasi Menerima sekaligus melaksanakan keputusan yang sudah disepakati bersama. Segala bentuk permasalahan diselesaikan secara damai tanpa adanya kekerasan. Jika terjadi tindakan kriminal, jangan main hakim sendiri, sebaiknya diselesaikan di jalur hukum. Bertanggung jawab atas semua yang dikatakannya Penerapan Budaya Demokrasi di Lingkungan Sekitar Budaya demokrasi tidak muncul dengan sendirinya ataupun datang begitu saja. Perilaku yang mendukung tegaknya prinsip-prinsip demokrasi ini harus diajarkan sekaligus ditanamkan sejak usia dini, baik di lingkungan kecil seperti keluarga sekalipun. Bahkan tak kalah pentingnya ialah dalam lingkup yang lebih besar, seperti halnya di masyarakat dan Negara. Setiap warga Negara yang berbudaya demokrasi akan nampak dari sikap dan perilakunya yang dilandasi dengan nilai-nilai demokrasi. Lantas bagaimana cara kita agar dapat bertindak sesuai dengan budaya demokrasi? Nah, kita harus meyakini prinsip dan hakikat bahwa setiap orang mempunyai harkat dan martabat yang sama. Dengan cara demikian kita dapat memperlakukan setiap orang sama tanpa membeda-bedakan. a. Lingkungan Keluarga Perilaku budaya demokrasi yang dapat ditanamkan dalam keluarga adalah sebagai berikut Menghargai dan menghormati pendapat antar saudara, terlebih lagi orang tua. Adakan musyawarah untuk pembagian tugas dan kerja di rumah. Terbuka artinyamenceritakan semua masalah yang dihadapi dengan anggota keluarga agar mendapatkan solusi. Berkerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan bahkan permasalahan Selesaikan segala permasalahan dengan berdiskusi bersama keluarga. Bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan. Rukun dan mau menerima kehadiran sanak saudaranya sendiri. b. Lingkungan Masyarakat Berikut beberapa contoh penerapan budaya demokrasi di lingkungan masyarakat Menghormati perbedaan pendapat yang terjadi antar warga. Tidak membeda-bedakan antar warga masyarakat sehingga hidup bermasyarakat senantiasa damai. Bersedia mengakui kesalah yang telah dilakukakannya. Menaati setiap peraturan dan hukum yang berlaku di lingkungan tempat tinggal Tidak merasa paling benar bahkan menang sendiri dalam berbicara dengan warga yang lain. Ikut serta dalam setiap kegiatan yang diadakan di lingkungan. Melibatkan diri dalam musyawarah sebagai upaca memecahkan suatu persoalan bersama. c. Lingkungan Sekolah Budaya demokrasi tidak hanya di lingkungan masyarakat saja, namun di lingkungan sekolah pun diperlukan adanya demokrasi yang adil. Penerapan demokrasi di sekolah dapat diterapkan dalam pemilihan umum melalui kegiatan-kegiatan di sekolah. Seperti halnya pemilihan ketua OSIS, pemilihan ketua kelas dan struktur kelas, pembagian tugas piket, dan lain sebagainya. Berikut contoh penerapan budaya demokrasi di lingkungan sekolah Menaati peraturan sekolah. Disiplin Menghargai perbedaan pendapat teman lain Bersedia berteman dengan siapa saja, tanpa diskriminasi atau membeda-bedakan antar teman, baik itu agama, suku, ras, maupun kekayaan. Mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan untuk memperoleh kesepakatan. Ikut serta dalam proses penyelesaian persoalan yang dihadapi forum, baik kelas maupun organisasi. Menerima dengan ikhlas segala keputusan yang dihadapai meskipun pendapatnya tidak digunakan. Pengendalian Diri, Unsur Penting Budaya Demokrasi Pengendalian diri menjadi unsur tepenting dalam budaya demokrasi. Dengan mengendalikan diri kita, dapat mengontrol diri sendiri agar tidak merugikan orang lain. Tidak hanya di kehidupan bernegara saja, pengendalian diri juga diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut contoh sikap pengendalian diri dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat. Sikap pengendalian diri dalam keluarga Senantiasa mengingatkan kebutuhan anggota keluarga. Mengatur kegiatan rumah tangga dengan baik. Berkata yang sopan dan jangan menggunakan kata-kata yang menyakitkan. Sikap pengendalian diri dalam lingkungan sekolah Tidak membuat keributan atau gaduh saat kegiatan belajar mengajar KBM berlangsung. Berkatalah yang sopan kepada guru. Hindari perkataan yang dapat menyakiti teman. Gunakan waktu istirahat untuk melakukan kegiatan yang positif. Sikap pengendalian diri dalam lingkungan masyarakat tempat tinggal Gunakan kata-kata yang bagus dalam berbicara dengan orang lain, hidnari penggunaan kata-kata yang menyakitkan. Bersosialisasi dengan tetangga atau masyarakat dengan norma dan sopan-santun. Jangan membuat onar ataupun kerusuhan. Penerapan Budaya Demokrasi di Lingkungan Bernegara Perilaku yang mendukung tegaknya prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan bernegara dipengaruhi oleh tingkah laku para pemegang pemerintahan. Apabila perilaku pemerintah sesuai dengan budaya demokrasi, maka lembaga-lembaga pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan budaya demokrasi. Dan sebaliknya, Pemimpin yang berbudaya demokrasi akan memberikan contoh perilaku demokrasi kepada rakyatnya. Berikut beberapa contoh budaya demokrasi dalam kehidupan bernegara. Mengutamakan kedamaian pada bermasyarakat Tidak memberikan contoh yang buruk, seperti kekerasan kepada warga Negara. Mentaati hukum dan peraturan perundang-undangan Berani bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya Bersedia menerima kekalahan Bersedia mendengar dan menghargai pendapat, kritik, dan saran dari warganya Mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan setiap permasalahan kenegaraan Terbuka pada publik Originally posted 2018-09-06 142731. Tentusemuanya tidak bisa datang begitu saja secara otomatis tanpa adanya upaya untuk itu. Tips ini menjadi pedoman yang praktis utamanya bagi mereka yang akan naik ke pelaminan, pasangan muda, dan mereka yang mempunyai anak balita. Semuanya harus dimulai sejak dini untuk membentuk karakter anak yang kreatif dengan kiat-kiat yang cemerlang. .
  • m0khpsspqu.pages.dev/684
  • m0khpsspqu.pages.dev/599
  • m0khpsspqu.pages.dev/1
  • m0khpsspqu.pages.dev/747
  • m0khpsspqu.pages.dev/57
  • m0khpsspqu.pages.dev/741
  • m0khpsspqu.pages.dev/651
  • m0khpsspqu.pages.dev/590
  • m0khpsspqu.pages.dev/573
  • m0khpsspqu.pages.dev/341
  • m0khpsspqu.pages.dev/500
  • m0khpsspqu.pages.dev/828
  • m0khpsspqu.pages.dev/395
  • m0khpsspqu.pages.dev/553
  • m0khpsspqu.pages.dev/307
  • perilaku yang mencerminkan budaya demokrasi tidak datang begitu saja